Percayalah, Aku menyertaimu sampai akhir zaman


Yusuf sang pejuang.

Terima kasih ya, Allah engkau menganugerahkan kel. Kudus yang sederhana, tulus, bersahaja dan saleh.... Sebagai model Keluarga yang engkau pilih, engkau bentuk dan engkau tuntutun Sendiri dalam Terang Roh KudusMu.

Pengalaman pribadi ketika kita muda selalu memiliki cita2 luhur tetapi dengan waktu cita2 itu telah diperdaya oleh dunia untuk meraih segala nafsu kemanusiaan dan perlahan lupa bahwa Hidup ini hanya karena Belas Kasih dan Anugerah dari Allah yang harus selalu kita syukuri.... 
Yesus mengajarkan akan Kesadaran nilai yang lebih luhur dan kekal dimana, agar hidup semakin mendekat kepada Allah Pencipta dan semakin Peduli kepada sesama yang lemah, tersingkir, menderita, teraniaya, dilupakan.... dengan Kasih yang melayani serta Pengorbanan demi Kebahagiaan dan Keslamatan jiwa orang lain.
Siapa yang mempertahankan nyawa maka ia akan kehilangan nyawanya.... Nyawa adalah jiwa,.... ini Anugerah Allah yang patut selalu kita syukuri, dalam perjalan waktu telah dirusak oleh ulah kita sendiri tidak memelihara Jiwa dan Roh kita bersatu dengan Ekaristi dan Sabda Kebenaran.... Seperti kacang lupa kulitnya.... 
Kita hanya mencari sesuai espektatasi pribadi menurut ukuran manusia, tetapi kita lupa dengan Relasi Keutamaan adalah Jiwa dan Roh yang Allah berikan saat didalam Rahim..... 
Yesus mengingatkan,.... Buat apa kamu memiliki segala galanya di dunia tetapi Kehilangan Nyawa.... 
Nyawa adalah Pemberian Allah saat kita didalam Kandungan seorang ibu, tanpa nyawa/jiwa manusia sama dengan seonggok batang kayu yang ditebang atau sebongkah batu yang layak dicampakan ke Api kekal.....
Demikian pula ketika Kemah kita dibongkar tidak ada yang akan kita bawa ke surga selain hanya Doa. Iman. Perbuatan. Kesetiaan dan Kesalehan sebagai Harta Surgawi sebagai Persembahan kepada Sang Pencipta....

Hidup bukan dinilai dari Sukses dan Berhasilnya tetapi masuk kedalam Nilai2 yang Lebih Luhur dan Mulia,.... 
Kesetiaan Iman. Perbuatan Kasih. Pengorbanan bagi sesama. Kesalehan didalam Roh dan lain lain lagi sesuai Nilai Injil.... 
Selebihnya Allah akan memberikan kapada kita seperti yang tuang dalam....
Doa Bapa Kami bukan Bapa Saya..... 
Kata kami adalah Gambaran dari Universaliti arti Perjuangan yang harus diamalkan bukan hanya bertumpu pada Kekuatan sendiri tetapi, kita diciptakan sama selalu dalam bersama sama dan Kebersamaan bahwa, kita semua adalah Saudara satu penciptaan karena Pencipta yang sama dan dari Menusia pertama yang sama pula.....

Maria dan st. Yusuf telah menjadi contoh keluarga yang dipilih dan seluruh Hidup baktinya berkenan dihadirat Allah bukan karena, mereka Hebat tetapi Kwalitas Relasi Personal dan Kesalehan yang sangat Kuat dengan Sang Pencipta,... 
Mereka menjalanian Kehidupan dengan Mengandaljan Kekuatan Allah semata sebagai ujud Nyata Kerendahan hati yang mendalam serta sembah bakti perbuatan sebagai Ucapan syukur.... Apa yang kita lakukan kepada sesama sama kita melakukan kepada Allah.

Kesalehan mereka tercermin bagaimana Ketaat dan Menjalankan Ajaran Keimanan didalam mengarungi Kehidupan Nyata.... Baik dan Buruk, Untung dan Malang, Suka dan Duka selalu disyukuri bukan untuk Bersunggut sunggut atau Berkeluh Kesah.

Seorang yang Tangguh dalam Hidup mereka yang Berserah. Setia. Taat dan Patuh kepada Perintah Allah dan selalu dekat dengan Kita Suci dan Gereja....
Dan Mempraktekan Hkm. Kasih,.... Allah tidak pernah berpaling dari mereka yang Mengasihi Nya tetap Berjalan bersamaNya.... Ikutilah Aku.... Segala Kuasa di surga dan di bumi telah diserahkan kepada Ku.... Akulah Alfa dan Omega.

Ya. Allah kami bersyukur
Engkau telah mengutus Putra, Mu sebagai Mesias.
Engkau sendiri yang menyertaiNya, engkau sendiri yang hidup didalam diriNya.

Ampunilah kami, bila kadang kami hanya memohon tanpa ada kesetiaan.
Kami bersunggut sunggut karena seperti engkau tidak peduli.
Kami berkeluh kesah seperti engkau tidak mendengarkan.

Kami telah ingkar janji dalam pengakuan iman kami, bahwa Yesus adalah Mesias, hanya sebatas bibir belaka.

Semoga natal kali ini kami boleh menerima Keiman kami masuk dalam Kelahiran rohani bersama Kelahiran PutraMu.
Roh yang telah menjadi Manusia dan hidup diantara kami.

Semua ini kami harurkan malalui Putra My, Yesus Kristus Sang Jyru selamat dan Gembala sejati kami. Amin

Semoga berkenan bagi yang mencari dan meindukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebenaran Mutlak telah menjadi manusia dan hidup yaitu Kristus Yesus.

Semua akan indah pada waktunya

Mari kita mengenal lebih dekat St. Yusuf - Abdi yg Istimewa bagi yg mencintai Yesus dan Maria.