Roh Kudus, menerangi, menuntun, memurnikan dan memperbaharui serta hidup
Salam sehat selalu untuk semua. Berkah dalem Gusti Yesus.
Ingin sedikit sharing permenungan, refleksi dan yang sy rasakan selama ini tentang Roh Kudus.
Kadang kita melihat Roh Kudus sebagai kuasa yang harus dicari atau harus kita terima menjadi sesuatu Hak atau Dimiliki....
Menurut pengalaman sy.... Manusia dan Alam diciptakan oleh Allah setara dan bagian dari proses yang harus saling menghormati, memelihara dan dilestarikan serta dijaga....
Semua diciptakan agar kita dapat hidup saling memberi dan mengisi,.... kerusakan dari satu ciptaan saja dapat membuat keseimbangan menjadi tidak harmonis.... Kita tau bahwa Allah menciptakan Alam terlebih dahulu, barulah manusia hari k 6 untuk memelihara dan memanfaatkan sebaik mungkin....
Keseimbangan. Melestarikan dan Saling menghargai, cara inilah ujud dari Menghormati. Menghargai dan Mencintai Allah.
Sebagai ucapan syukur serta sembah bakti kepada Nya.
Yesus telah menunjukan hal itu dan sekaligus menerangkan tentang hal itu.
Sadar atau tidak bahwa Persaudaraan Sejati harus mencakup dengan seluruh ciptaan, manusialah yang harus menjaga Kelanggengan ini bukan justru menjadi Dominasi. Merusak bahkan Berkuasa.... Kita dingatkan oleh Yesus bahwa tujuan diciptakan untuk, Hanya Berbakti dan Menyembah Allah saja.... Tidak seperti iblis yang ingin Mengusai dan Mendominasi serta Memaksakan kehendak pribadi....
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan Iblis membawaNya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepadaNya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepadaNya: "Semua itu akan kuberikan kepadaMu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Mat 4:1,8-10)
Lalu bagaimana kita dapat merasakan Allah yang hidup didalam Batin dan Jiwarohani kita.... Sebenarnya tidaklah sulit dan semua manusia dapat merasakan dorongan dari dalam Hati dan Batin....
Manusia dianugerahi dan dihembusi oleh Kehidupan Rohani disaat awal diciptakan, dimana Allah menghembusi manusia maka ia hidup....
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kej 2:7)
Manusia diciptakan bersatu dan hidup karena Hembusan Roh Allah atau Roh Kudus....
Relasi ini Allah menyanugerahi agar manusia tidak sendiri tetapi ada Kehadiran serta Penyertaan Nya, Allah tidak menghendaki kita terlepas dari Nya karena Manusia kreasi Agung dari Daya Cinta Kasih Citranya,..... Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kej 1:27-28)
Allah sangat mengasihi kita semua....
Apapun diri kita sebab IA adalah Terang. Kebenaran dan Kasih.... Dari ketiga sifat Keutamaan inilah kita seharusnya selalu Bersyukur karena IA sendirilah yang Hadir. Menyertai dan Memelihara kita semua yang diciptakan dengan diri Nya.... Maka Allah melihat segala yang dijadikanNya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. (Kej 1:31)
Semua baik adanya dan sempurna
Taurat Musa demikian Penegasan Yesus tentang Kasih.....
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." (Mat 22:37-40)
Dasar dari Relasi ini adalah Hkm. Kasih, sebagai jalan untuk Memelihara. Menjaga dan Bersyukur.... Ujudnya adalah Dilakukan dan Diamalkan dalam Kehidupan sehari hari kepada Sesama juga tak lupa ciptaan yang lainnya.... Karena Kasih tanpa Perbuatan adalah Mati atw Mandul.... dan Tidak akan Berbuah
Ada beberapa ciri kakhasan dari Roh Kudus yang selalu mendorong untuk kita Berefleksi dan Merenungkan..... Adalah Keutamaan Sabda/Firman Nya.... Secara nyata melalui Yesus,.... Allah telah menunjukan hal itu tanpa aling2, - lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (Mat 3:17)..... Artinya kita diminta untuk selalu Mendengarkan dan Menyimpan serta Merenungkan Firman..... Untuk Melatih diri selalu Berdoa dan Terarah kepada Nya menjadi Peka akan Kehendak Roh..... Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Mat 26:41)
Yesus mengajak kita untuk mencari Kerj. Allah terlebih dahulu..... Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Mat 6:33-34)
Bagaimana cara Mencari Allah yang Hidup dan tersembunyi didalam Batin dan Jiwa..... Hening. Berdoa dan Mendengarkan Nya..... Dan ikuti pergerakannya, kalau sejalan dan selaras arahan nasehat Firman maka boleh dipastikan Roh Allah melalui Roh Kristus berbicara.....
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yoh 14:25-26)
Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. (Mat 6:6-7)
Yesus mengajarkan doa yang Ia sendiri jalankan semasa hidupnya, dimulai Ia masih tersembunyi di Nazareth sebagai anak dari Yusuf tukang kayu....
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah namaMu, datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya (Mat 6:9-11)
Kita harus membangun Kesadaran dimana kita itu sangat rapuh, lemah dan berdosa, kesadaran Kerendahan Hati menjadi pijakan Keutamaan....
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat....(Mat 6:12-13)
Allah berkenan Mengampuni dengan Dasar keutamaan kitapun diminta untuk dapat terlebih dahulu Mengampuni dengan sehabis habisnya agar tidak ada Dendam. Amarah atw Murka....
Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. (Mat 18:21-22).....
dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.] (Mat 6:12-13)
Disposisi kita harus Damai bukan hanya kepada Sesama tetapi juga kepada Semua Mahkluk ciptaan yang lain sebagai Saudara.... Kerusakan satu elemen maka berakibat ketidak Harmonisan Kehidupan ini..... Karena Allah menciptakan dari Citra. Hati dan Kesempurnaan Nya.... BAIK ADA nya
Bagaimana kita merasakan Kehadiran Roh Kudus sebenarnya tidak sulit dan asing bila kita sering membaca Sabda dan Merenungkannya seperti Maria ada dorongan selalu kearah yang sama.... Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. (Luk 2:19)
Dorongan yang sama akan kita alami seperti Yusuf yang tanpa ragu pula lalu Melaksanakan perintah itu, semua gerakan ini dasarnya karena sifat Terang. Kebenaran dan Kasih dan kita tanggapi dalam Iman. Harapan dan Kasih.... Dan Kasih adalah Pilar Keutamaan.... Oleh sebah itu mengapa Mengampuni sehabis habisnya adalah Dasar yang utama agar rasa Marah. Dendam atw Murka lenyap minimal dapat kita Kuasai.... Relasi dengan Roh Kudus kita berkomunikasi didalam Kasih dan Saling mengasihi tanpa ada sedikit Keraguan. Kepentingan dan Keinginan.... Dorongan Batin dan Jiwa selalu ingin Melakuian perbuatan Kasih yang sehabis habisnya sebagai bukti nyata dari Mengasihi Allah.... Yesus memberikan Seluruh Hidupnyabuntuk Kerj. Allah, Mewujudkan dalam nyata dan Bahkan meberikan serta Menyerahkan sepenuh penuh secara Kesadaran Iman.... Gerakan ini sebagai bukti bahwa Hidup kita selalu Berkenan dihadirat Allah....
Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. (Mat 10:39)
Artinya Gerak Roh itu akan identik dan sama dengan Pengajaran Injil.... Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan." (Luk 12:12)
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. (Yoh 14:26)
Pernyataan inipun tidak terlepas dari Kesaksian Maria agar kita Melakukan.... Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tandaNya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaanNya, dan murid-muridNya percaya kepadaNya. (Yoh 2:5,11)
Bnd Maria bukti Sejati dari Murid Pertama Yesus, Sang Putra Allah.... Sebagai ujud nyata dari awal pada komitmennya.... Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk 1:38)
Dan Yesuspun mempertegas relasi tuan dan hamba.... Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. (Luk 12:43)
Penyataan Yesus bukan dari diri Nya tetapi Allah menyaakan Pemuhan ini d harapa saksi Perj. Lama dan Murid2 Yesus yang dipilih serta dikasihi, pada Puncak Kemuliaan Nya..... dan pakaianNya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu. Maka nampaklah kepada mereka Elia bersama dengan Musa, keduanya sedang berbicara dengan Yesus. Ia berkata demikian, sebab tidak tahu apa yang harus dikatakannya, karena mereka sangat ketakutan. Maka datanglah awan menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara: "Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia." Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka, supaya mereka jangan menceriterakan kepada seorangpun apa yang telah mereka lihat itu, sebelum Anak Manusia bangkit dari antara orang mati. (Mrk 9:3-4,6-7,9)
Inipun d tegaskan Yesus kepada Nikodemus bagaimana, setiap orang harus d lahirkan kembali untuk d penuhi oleh Roh Kudus..... Yesus menjawab, kataNya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus AnakNya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepadaNya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yoh 3:3,5-6,13-18)
Air sebagai Simbol Pertobatan dan Hidup dalam Pembaharuan Terant Roh Kudus.... Seperti Yesuspun mengawali Pewartaanya Melalui jalan Pertobatan.... Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." (Mat 4:17,19)
Dari sharing dan refleksi diatas.... Kita dapat mengenali bagaimana dorongan Roh Allah pada Batin dan Jiwarohani kita.... Sampai kapanpun Jalan inilah yang harus kita lalui.... Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh 14:6)
Semoga berkenan
Komentar
Posting Komentar